Selasa, 31 Januari 2012

Pemenang Lomba Tartil Al-Qur'an tingkat Anak-anak GOR UNY 29 Januari 2012


Alhamdulillah Lomba MTQ Tartil Al-Qur’an yang diselenggarakan Badko TKA-TPA Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Syakaa Organizer pada tanggal 29 Januari 2012 dalam rangkaian acara 17th Islamic Book Fair 2012 di GOR UNY telah terlaksana dengan baik. Adapun hasil penilaian lomba oleh 3 Juri sebagai berikut:

HASIL LOMBA TARTIL PESERTA PUTERI
HASIL LOMAB TARTIL PESERTA PUTERA
Sehingga, juara lomba tartil Al-Qur’an Tingkat anak-anak tanggal 29 Januari 2012 di GOR UNY adalah sebagai berikut:

Juara Puteri

Juara Putera



Selamat kami ucapkan kepada para peserta pemenang lomba, bagi yang belum berhasil jangan patah semangat teruslah belajar sehingga pada acara/event lain lomba ini dapat merebut juaranya.
Pemberian trophy dan hadiah lomba akan diserahkan pada acara penutupan Jogja Islamic Book Faiar pada tanggal 5 Februari 2012 jam 19.30 di GOR UNY.

Selamat dan terima kasih atas partisipasinya.



BADKO TKA-TPA Kota Yogyakarta

 


Senin, 23 Januari 2012

Lomba Tartil & Temu Ustadz 29 Januari 2012 kerjasama Badko & Syakaa Organizer

(diambil dari http://www.badkotpajogja.or.id/)

Badko TKA-TPA Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Syakaa Organizer dalam rangkaian acara 17th Islamic Book Fair 2012 yang akan diselenggarakan pada 29 Januari s.d. 5 Februari 2012 GOR UNY Yogyakarta akan menyelenggarakan 2 kegiatan pda tanggal 29 Januari 2012 sebgai berikut:
1. Lomba Tartil Qur’an Anak-Anak Tingkat TKA-TPA Se-Yogyakarta (jam 08.00 s.d. 12.00 WIB), dan
2. Meet and Great Ustadz dan Ustadzah Se-Yogyakarta ”Berbagi Cerita, Mufakat Bersama” (jam 13.00 .s.d 15.00 WIB)
oleh karena itu, diharapkan TKA-TPA dan masyarakat umum dapat turut serta dalam kegaitan dimaksud.
adapun guide line penyelenggaraan lomba tartil sebagai berikut:
I.    KETENTUTAN UMUM
a.    Peserta adalah santri TKA-TPA dan TQA serta umum dari seluruh DI.Yogyakarta
b.    Peserta dikategorikan berdasarkan gender, yaitu peserta putri dan peserta putra yang masing-masing akan diambil juara Putra I, II, dan III serta Juara Putri I,II, dan III.
c.    Usia peserta maksimal 15 Tahun pada tanggal 29 Januari 2012. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri fotocopy akta kelahiran/surat kenal lahir dan atau ijazah yang mereka miliki dan harus memperlihatkan aslinya pada saat technical meeting.
d.    Pendaftaran peserta paling lambat tanggal 27 Januari 2012 pada saat tecnical meeting
e.    Technical meeting akan diselenggarakan pada tanggal 27 Januari 2012 di Sekretariat Badko TKA-TPA Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta, jam 08.00 WIB s.d Selesai
II.    SANKSI-SANKSI
a.    Yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagai mana pada bagian I, akan ditolak menjadi peserta
b.    Apabilaa telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut (didiskualifikasi), kemudian peserta yang mendapat ranking berikutnya otomatis akan naik peringkat.
III.    TATA TERTIB PESERTA LOMBA
a.    Persiapan (sebelum tampil)
1.    Peserta lomba sudah berada diarena lomba 30 menit sebelum acara dimulai
2.    Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan
3.    Peserta lomba yang belum hadir pada waktu pemanggilan pertama (setelah tiga kali panggilan), maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Apabila pada pemanggilan urutan terakhir belum hadi juga, maka peserta bersangkutan dinyatakan gugur.
4.    Peserta manggunakan pakaian yang sopan dan menutup aurat serta longgar.
5.    Peserta lomba masuk dan keluar tempat/arena lomba melalui jalan/pintu yang telah ditetapkan panitia
b.    Ketika tampil
1.    Peserta tidak perlu mengucapkan salam di awal dan diakhir tampil
2.    Bacaan dimulai dengan ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq
IV.    PROTES
a.    Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba
b.    Pengajuan protes dilakukan secara tertulis disertai uang Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
c.    Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka coordinator lomba (yuri) wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama dewan panitia. Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis yang ditandatangani coordinator lomba (yuri) dan ketua/sekretaris panitia.
d.    Pihak yang memprotes harus menerima apapun keputusan panitia.
V.    MATERI LOMBA
a.    Membaca ayat antara juz 11-20
b.    Menyerahkan maqro pada saat technical meeting
VI.    SISTEM PENILAIAN
a.    Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 (tiga) orang yuri
b.    Bidang penilaian terdiri dari:
1.    Tajwid, terdiri dari : Makhorijul huruf, Sifatul huruf, Ahkamul huruf, Ahkamul mad Wal Qosr
2.    Fasahah dan adab, terdiri dari : Alwaqfu wal ibtida’, Mura’atul huruf wal harakat, Mara’atul huruf wal ayat, adabut tilawah.
3.    Bidang Suara dan Irama, terdiri dari: Keindahan suara, Irama dan variasi, Keutuhan dan tempo bacaan, Pengaturan nafas, Jumlah lagu, Lagu pertama dan penutup.
VII.    ASPEK DAN SCORE NILAI
1    Tajiwid    (nilai max 35 , min   20)
2    Fasahah dan adab    (nilai max 35, min    20)
3    Bidang Suara dan Irama    (nilai max 30,   min 10)
VIII.    JENIS KESALAHAN-KESALAHAN
a.    Salah dalam bacaan dikategorikan kesalahan jally
b.    Salah dalam tajwid dan fasahah dikategorikan sebagai kesalahan khafi
c.    Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikategorikan sebagai kesalahan biasa
d.    Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksud pada poin a,b, dan c dapat ditentukan oleh kesepakatan dewan juri

Kamis, 19 Januari 2012

Nyontek...,,,Baik/Buruk...???

Oleh: M.Helmi Hariadi-Koordinator Bidang Litbang & Data Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman-Yogyakarta
(Dapat juga diakses melalui www.hariadimedia.blogspot.com)


Menyontek merupakan suatu kebiasaan yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia pendidikan. Hampir disetiap evaluasi yang dilakukan oleh Bapak/ Ibu guru atau Bapak/ Ibu dosen selalu ditemukan keganjilan tersebut.
Apakah Indonesia negeri yang membudidayakan NYONTEK dalam dunia pendidikannya..??? Tentunya sebagai Bangsa yang berbudaya kita akan menjawab tidak, tetapi pernahkah kita berfikir untuk menjaga nama baik bangsa ini agar dikatakan berbudaya oleh orang lain. Budaya nyontek memang hal sepele, tetapi tahukah Anda apa efek yang ditimbulkan oleh nyontek.
Menurut pemikiran saya, menyontek setidaknya merugikan kita stidaknya dalam hal-hal sebagai berikut :
  1. Hilangnya rasa percaya diri, ini akan menimbulkan generasi yang tidak kreatif karena selalu tidak memiliki rasa percaya diri.
  2. Munculnya generasi manja, generasi manja tentunya akan menghancurkan harapan-harapan para pendiri bangsa yang kita kenal mandiri. Kalau dari kecil sudah terdidik manja, maka generasi ini akan selalu tergantung dengan bangsa lain. Dari sinilah orang-orang luar yang ingin merusak menjalankan aksinya untuk mempermainkan bangsa kita.
  3. Yang paling parah, mental nyontek kalau dibawa-bawa ke urusan uang, maka bukan tidak mungkin hal itu juga akan menyebabkan orang akan tergoda melakukan tindakan yang merugikan kepentingan umum. Mengapa saya katakan demikian, jika telah tidak memiliki rasa malu melakukan nyontek, siap-siap saja orang-orang yang bermental seperti itu bukan tidak mungkin akan melakukan hal yang setipe dengan perbuatan tersebut untuk skala yang lebih besar.
Oleh karena itu, perlulah penanaman pemahaman sejak awal kepada generasi bangsa yang hanya memperhatikan hasil akhir. Yang terpenting bagi kita untuk sementara ini adalah bagaimana cara mencapai hasil yang memuaskan dengan jalan yang disebut baik oleh semua orang. Jika sudah memiliki proses yang baik, maka insyaAllah hasilnya akan baik pula.
Yang dibutuhkan negeri ini adalah generasi yang dapat membawa nama baiknya disetiap sisi kejadian. Dan generasi yang dimaksud adalah generasi yang jujur, agar bisa menggantikan orang-orang yang tidak jujur, generasi yang mandiri yang dapat menggantikan orang yang manja, dan generasi yang selalu mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.

Program Kerja 2012 Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman-Yogyakarta

PROGRAM KERJA 2012
BADAN KOORDINASI TKA-TPA RAYON GONDOKUSUMAN-YOGYAKARTA
PERIODE 2009-2013 M
1.     Training
a.      Training Manajemen TKA-TPA
b.      Pelatihan Dongeng
c.      Training Pengembangan Kurikulum
2.     Diklat Ustadz-Ustadzah
a.      Pelatihan Tartil
b.      Pelatihan Tilawah
c.      Pelatihan Imam dan Khatib
d.      Ujian S1 Tartil
3.     Update Database
a.      Update Data Unit TKA-TPA
b.      Update Data Santri
c.      Update Data Ustadz/ah
d.      Update Data Pengurus Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman
4.     Ujian Bersama
a.      Ujian Tengah Semester
b.      Ujian Akhir Semester
5.     Munaqasyah Santri
6.     Pengajian Pasca TKA-TPA
7.     Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman Awards 2012
a.      Anugerah Santri Terbaik
b.      Anugerah Ustadz/ah Terbaik
8.     Sosialisasi Supervisi
9.     Santri’s Camp 2012
10.  FASI 2012 Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman
11.  Lomba Takbir Keliling
12.  Pembagian Raport Bersama
13.  Sosialisasi dan Shilaturrahiim ke Unit-unit
14.  Optimalisasi Media Komunikasi (Pengelolaan Blog, Email, dan Grup Facebook Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman)
15.  Kerjasama Internal dan Eksternal
16.  Pengadaan Dana dari usaha yang halal






Pemaparan Program Kerja 2012 Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman

Setelah rangkaian acara sosialisasi dana, dilangsungkan acara Pemaparan Program Kerja 2012 Badan. Koordinasi (Badko) TKA-TPA Rayon Gondokusuman. Acara yang merupakan paket Rapat Kerja Badko Rayon Gondokusuman adalah tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja yang dilaksanakan pada acara Santri's Camp 2011 di JAZ (Aerowisata) PRIMKOP AU Lanud Adisutjipto Yogyakarta (1 Januari 2012-red.).
Pemaparan Program Kerja ini dipimpin langsung oleh Wahyu Hidayat selaku Ketua I dan didampingi oleh  Ketua II, Maulana. Setelah memberikan sedikit pengantar, ketua I memberikan kepercayaan kepada ketua II untuk menyampaikan program kerja yang telah disepakati ditingkat pengurus Badko Rayon.
Maulana, yang bertindak selaku penyampai program kerja menyampaikan program kerja-program kerja dari semua bidang yang ada di struktur organisasi Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman. Setiap selesai menyampaikan program kerja dalam satu bidang, diberikan kesempatan kepada peserta (Direktur-direktur TPA se-Gondokusuman, dan Dewan Pakar) untuk memberikan tanggapan. Berbegai tanggapan yang disampaikan para peserta, ada yang memberikan masukan, ada yang bertanya, dan ada juga memberikan dukungan terhadap program kerja tersebut.
Walaupun tidak semua direktur TKA-TPA dan pengurus Badko Rayon Gondokusuman bisa hadir, namun acara ini dapat dikategorikan sukses. Pada kesempatan tersebut telah disepakati berbagai hal terutama kesediaan untuk membantu melaksanakan program kerja Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman. Semoga Rahmat dan Ridla Allah selalu bersama aktivis TKA-TPA, sehingga bisa "Menyiapkan Generasi Qur'ani Menyongsong Masa Depan Gemilang". 
"INNA RAHMATALLAAHI QARIIBUN-MINAL MUHSINIIN".

Minggu, 15 Januari 2012

Sosialisasi Dana TKA-TPA Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman

Sosialisasi Dana TKA-TPA Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman
 
Bertempat di pendopo kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, pada tanggal 15 Januari 2012 diadakan Sosialisasi Dana TKA-TPA Badko TKA-TPA Rayon Gondoksuman. Acara yang pada awalnya ditujukan untuk sosialisasi program kerja Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman 2012 ini dihadiri oleh Camat Gondousuman, perwakilan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Gondokuman, perwakilan Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Gobdokusuman, Sekretaris Umum Badko TKA-TPA Kota Yogyakarta, Pengurus Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman, dan Direktur TKA-TPA se Kecamatan Gondokusuman.
Dalam sambutannya ketua Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman (Wahyu Hidayat-red.) menyampaikan bagaimana pentingnya acara ini. Camat Gondokusuman selaku penanggungjawab Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman menyampaikan harapan tentang generasi yang mampu berbuat baik. Disisi lain, perwakilan DMI kecamatan Gondokusuman mengutarakan pandangannya, perlu ditingkatkan koordinasi antara unit TKA-TPA dengan takmir masjid tempat berlangsungnya kegiatan TKA-TPA. Meski mengatakan peran generasi muda adalah sangat berpengaruh, tetapi perlu diupayakan tetap ada komunikasi dengan pihak yang lebih tua, terutama dalam hal ini pengurus takmir masjid.
Selaku salah satu pembicara utama, sekretaris umum Badko TKA-TPA Kota Yogyakarta (Andri Pranolo-red.), menyampaikan beberapa hal terkait pendanaan TKA-TPA. Yang jelas, untuk memperlancar proses pendanaan tersebut diperlukan pendataan yang baik. Jika pendataan dilakukan dengan baik, maka diminta kapanpun, data akan siap. Selain itu, disampaikan pula struktur TKA-TPA baik tingkat unit maupun rayon sesuai dengan panduan yang diterbitkan oleh Badko TKA-TPA DIY.
Setelah selesai rangkaian acara sosialisasi dana, selepas berdo'a yang dipimpin oleh ketua III DMI Kec.Gondokusuman, acara dilanjutkan dengan acara utama, yakni sosialisasi program kerja Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman tahun 2012.


Jumat, 13 Januari 2012

Sudah Optimalkah Peran Wali Santri ?

Sudah Optimalkah Peran Wali Santri ?
 
Oleh: M.Helmi Hariadi
(Koordinator Litbang dan Data Badko TKA-TPA Rayon Gondokusuman
dapat juga diakses melalui www.hariadimedia.co.cc)

Pertanyaan ini adalah jawaban dari semua pertanyaan sebagian besar pengurus TKA-TPA. Sebagai salah satu unsur utama pembangun TKA-TPA disamping Penanggungjawab, Pengajar, Pengurus, dan Santri, peran wali santri ternyata sangat diperlukan terutama dalam memberikan semangat kepada para santri untuk lebih giat lagi belajar mengaji. Tetapi untuk di kota-kota besar, sepertinya peran wali santri untuk mendukung gerakan TKA-TPA sudah mulai luntur.

Sebagai panutan para santri diluar TKA-TPA, semestinya para wali santri memberikan dukungan terhadap gerakan TKA-TPA. Kalau hanya mengandalkan peran ustadz/ah yang notabenenya hanya bertemu sekitar satu setengah jam perhari dan hanya sekitar 3 hari dalam seminggu, tujuan untuk mencetak generasi Qur'ani tentunya sangat sulit untuk diwujudkan. Suatu tujuan besar sangat kecil kemungkinannya membutuhkan waktu yang samgat singkat, untuk itu peran wali santri juga harus lebih dibandingkan dengan peranan ustadz/ah.

Bagaimana kalau wali santrinya tidak bisa ilmu agama ? Untuk wali santri yang memiliki masalah seperti ini tidak perlu bingung-bingung, para wali santri tinggal memberikan nasihat yang baik kepada putra-putrinya agar menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, Karena dengan sungguh-sungguh, insyAllah kemudahan dalam hal belajar dapat dicapai. Jika waktunya bukan jam kegiatan TKA-TPA, wali santri juga bisa mengingatkan untuk mengulang pelajaran yang diperoleh agar tidak hilang dari ingatan para santri.

Begitu pula untuk wali santri yang memiliki sedikit waktu untuk mengurus putra-putrinya, bisa juga dilakukan cara-cara seperti diatas, yang terpenting adalah kita mencoba untuk memberikan keteladan yang baik dihadapan para santri, maka lama-kelamaan santri juga akan memahami sendiri peran dan tanggungjawab mereka sendiri. Sehingga Gerakan Baca, Tulis, Penghayatan, Pemahaman, dan Pengamalan Al-Qur'an dapat berjalan dengan baik.

Semoga Rahmat Allah selalu menghiasi seluruh keluarga besar TKA-TPA, agar bisa memberikan yang terbaik untuk Agama, Bangsa, dan Negara.

Download Gratis MP3 Mars TKA-TPA


 Mars TKA-TPA

Gema Tulis Baca Al-Qur'an Membahana
Gegap Gempita di Penjuru Nusantara
di Ufuk Timur Fajar Terang nan Berseri
Seiring Tegaknya Generasi Qur'ani

Berbahagialah Insan yang Beriman
Kedudukan Tinggi di Hadapan Allah
Putra-Putri Islam Bangkitlah Serentak
Membina Pribadi Insan nan Islami

Tegak Berdiri Santri TKA-TPA
Rajin Mengaji Mengamalkan Qur'an Suci
Berbakti Pada Allah serta Ibu Bapak
Berbudi Luhur Menjunjung Martabat bangsa

Silahkan klik kanan dan klik open link in new tab pada link berikut ini!
http://www.ziddu.com/download/18211714/MarsTKA-TPA1.mp3.html


***NB: Bukan bermaksud untuk merekayasa hasil karya orang lain, tetapi ini bentuk apresiasi terhadap karya ini. Karya ini dirasakan sangat bermanfaat, sehingga perlu dimodifikasi untuk mengikuti perkembangan zaman, dan kami meng-konvert dalam bentuk MP3